STMIK PRINGSEWU GELAR PRA PENDIDIKAN DASAR MILITER (PRADIKSARMIL)
STMIK PRINGSEWU – Jum’at, 30 Oktober 2015, Ketua
Yayasan Lembaga Pendidikan Startech Pringsewu Lampung, H. Fauzi, S.E.,
M.Kom., Akt., CA., membuka Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil)
Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 208 Pringsewu angkatan XXXVI di
halaman kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
Pringsewu.
Dalam laporannya, Komandan Satuan Pendidikan Safrizal Ramadhan
mengatakan, dasar pelaksanaan pembentukan Resimen Mahasiswa ini, Surat
Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Empat kementerian yang
mengeluarkan SKB itu, yakni Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri,
Menteri Riset Teknologi dan Dikti, Menteri Pemuda dan Olah Raga nomor :
KB/11/XII/2014, 421.73/6660A/SJ, 6/M/MoU/XII/2014, 1175 Tahun 2014
tanggal 19 Desember 2014 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen
Mahasiswa Indonesia dalam Bela Negara.
Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa)
Batalyon 208 Pringsewu angkatan XXXVI ini akan berlangsung selama 3 hari
meliputi pembekalan fisik dan mental. Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan
Startech Pringsewu Lampung, H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA.,
mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut beliau, Pra
Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) ini
bertujuan mempersiapkan generasi penerus sebagai kader bela negara.
“Sebagai calon-calon kader bela negara tentunya harus memiliki mental
dan fisik yang prima. Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil)
Resimen Mahasiswa (Menwa) ini merupakan ajang penempaan mental dan fisik
para calon kader bela negara,“ ujar Fauzi.
Pembukaan Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa
(Menwa) juga diisi Kuliah Umum dari Bupati Pringsewu, H. Sujadi yang
menyampaikan tentang peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan. Masa depan
Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa
ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Setiap Generasi
Muda baik yang masih berstatus mahasiswa ataupun yang sudah
menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang sangat
diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan
juga mempertahankan kedaulatan Bangsa. Bela negara merupakan sebuah
semangat berani berkorban demi tanah air, baik harta bahkan nyawa
sekalipun berani dikorbankan demi keutuhan negara kesatuan republik
indonesia.
Komentar
Posting Komentar