Inovasi Teknologi Super Keren di Restoran Cepat Saji



Inovasi Teknologi Super Keren di Restoran Cepat Saji

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi pastinya menyasar berbagai bidang, termasuk juga di dalamnya industri makanan. Restoran cepat saji yang menghidangkan berbagai makanan dalam waktu cepat, ternyata ikut terkena perkembangan teknologi yang super keren.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti virtual reality (VR) ataupun sistem pembayaran unik, berikut lima inovasi teknologi super keren di restoran cepat saji. Dijamin bakal bikin kamu sering mampir buat makan ke restoran ini.
1. Eatsa – Restoran Tanpa Pelayan
Pertama ada Eatsa yang merupakan restoran cepat saji yang berada di San Francisco, Amerika Serikat. Di sini kamu nggak akan menemukan satu pelayan pun. Untuk memesan makanan, kamu dapat menggunakan iPad yang disediakan. Ada dua pilihan menu, yakni bowl dan bite.
Setelah memesan dan membayar, kamu diminta menunggu pesanan yang akan diletakkan pada kotak berlapiskan layar LCD transparan. Mirip dengan konsep vending machine, kamu pun akan mendapatkan makanan yang masih fresh dalam waktu kurang dari 10 menit.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

STMIK PRINGSEWU GELAR PRA PENDIDIKAN DASAR MILITER (PRADIKSARMIL)

Gambar
STMIK PRINGSEWU GELAR PRA PENDIDIKAN DASAR MILITER (PRADIKSARMIL)     STMIK PRINGSEWU  – Jum’at, 30 Oktober 2015, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech Pringsewu Lampung, H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., membuka Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 208 Pringsewu angkatan XXXVI di halaman kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu. Dalam laporannya, Komandan Satuan Pendidikan Safrizal Ramadhan mengatakan, dasar pelaksanaan pembentukan Resimen Mahasiswa ini, Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Empat kementerian yang mengeluarkan SKB itu, yakni Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Riset Teknologi dan Dikti, Menteri Pemuda dan Olah Raga nomor : KB/11/XII/2014, 421.73/6660A/SJ, 6/M/MoU/XII/2014, 1175 Tahun 2014 tanggal 19 Desember 2014 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa Indonesia dalam Bela Negara. Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmi
Baca selengkapnya

PELANTIKAN BEM/BLM STMIK PRINGSEWU

PELANTIKAN BEM/BLM STMIK PRINGSEWU Kamis, 14 April 2016 tepatnya di Auditorium Lantai II STMIK Pringsewu telah dilaksanakan pelantikan BEM/BLM STMIK Pringsewu periode 2016/2017 kabinet “Hasanah Potensi”. Diharapkan semua pengurus BEM/BLM kabinet “Hasanah Potensi” bisa menjadi Alat atau wadah untuk Mahasiswa sehingga dapat menyambung Aspirasi antara Mahasiswa dan Lembaga. Pelantikan ini dihadiri oleh Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu periode 2015/2016 (Siti Khoiriyah), Perwakilan ORMA/UKM, dan beberapa perwakilan Lembaga. Acara pelantikan BEM/BLM STMIK Pringsewu periode 2016/2017 tersebut, dihadiri oleh Pejabat-pejabat STMIK Pringsewu seperti Ketua STMIK Pringsewu ( Hj. Rita Irviani, M.M ), Wakil Ketua I (Elisabet Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua II (Kasmi, M.M), Wakil Ketua III ( Nur Aminudin, M.T.I ), Ka. LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I) serta bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu.
Baca selengkapnya

333 Mahasiswa STMIK-STIT Pringsewu KKN di 33 Pekon

333 Mahasiswa STMIK-STIT Pringsewu KKN di 33 Pekon BUPATI Pringsewu Sujadi Saddad melepas 333 mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu yang akan melaksanakan KKN di 33 pekon, Rabu, 26/7/2017. Mahasiswa kedua sekolah tinggi itu akan melaksanakan KKN selama 40 hari ke depan. | STIT Pringsewu BANDAR LAMPUNG, duajurai.co – Sebanyak 333 mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 33 pekon di delapan kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, mulai Rabu, 26/7/2017. Acara pelepasan mahasiswa di Pendopo Pringsewu dilakukan Bupati Sujadi Saddad didampingi Ketua STMIK Rita Irviani Fauzi, dan Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa. Sujadi mengatakan, KKN merupakan sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. “Ilmu yang sudah didapatkan di kampus diimplementasikan sekaligus mencari formulasi terbaik guna mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat,” kata Sujadi dalam surat elektronik yang d
Baca selengkapnya